top of page
Search
  • kkn002keniten

Gethuk Pisang Sumber Madu Keniten

Di Desa Keniten terdapat beberapa usaha berbasis produk rumahan yang diantaranya adalah gethuk pisang. Salah satu pelaku usaha gethuk pisang di Keniten adalah Pak Sadiran.


Gethuk pisang Pak Sadiran ini diberi nama “Gethuk Pisang Sumber Madu” dengan produksi yang telah dilakukan sejak tahun 2010 hingga sekarang.


Gethuk Pisang Sumber Madu Keniten ini memiliki supply produknya di daerah Kediri, Pare, dan Kertosono. Dan ingin melebarkan pangsa pasarnya di Madiun atau Solo.


Sedangkan untuk supply bahan baku Pak Sadiran memilih bahan pisang rojo nongko dari supplier Blitar, biasanya bahan baku akan datang 1 minggu sekali dengan kisaran jumlah yang dikirim yaitu 200 tundun 6 lirang. Daun pisang yang digunakan untuk bungkus produk dipesan dari Tulungagung. Setelah adanya pandemi covid-19 ini 3 karyawan gethuk pisang sumber madu bisa menghabiskan 30-50 tundun pisang.


Gethuk Pisang Sumber Madu ini dikemas dalam bentuk kecil, sedang dan besar. Dengan harga gethuk sendiri relatif murah dengan kisaran harga mulai dari Rp 1.000,00 hingga Rp 6.000,00.


Kendala dari bisnis ini sendiri seperti pada saat musim kemarau pisang yang dihasilkan lebih sedikit sehingga berpengaruh pada jumlah produksi, dan jika terjadi barang tidak laku pada penyalur biasanya akan di return. Selain itu, kendala lain yang dialami oleh Gethuk Pisang Sumber Madu ini adalah pola pemasaran yang masih dilakukan secara tradisional.


Untuk mengatasi permasalahan terkait pemasaran ini maka perlu dibuat pola berbeda seperti penggunaan media sosial atau market place online yang dapat memberikan keuntungan seperti penghematan biaya promosi, kemudahan untuk menjangkau calon konsumen, yang tidak menutup kemungkinan akan menambah omset saat pandemic seperti sekarang ini.

35 views0 comments
Post: Blog2_Post
bottom of page